What Is Love?
Hai kembali lagi bersama saya Grace Natalia, semoga semua orang yang membaca tulisan saya ini tetap bersemangat menjalani kehidupannya. Kali ini saya akan membahas suatu topic yang sangat menarik sekali untuk kita bahas dan sangat disayangkan sekali jika kalian tidak membacanya bahkan mempraktekannya. Topik yang saya angkat kali ini adalah topic yang sangat anak muda sekali (mengingat saya pun masih muda, hehehehehe) yaitu WHAT IS LOVE? Saya yakin sekali topic yang satu ini tidak akan pernah habis untuk dibicarakan, nah untuk lebih lengkapnya mari kita mulai membahasnya. Owh ya disini saya sangat membuka selebar-lebarnya kritik, komentar dan saran kalian ya untuk penulisan ini. Daripada lama-lama kita mulai,,,,,,,,let’s go……..
A. Pengertian Cinta
Katanya, Februari adalah bulan kasih sayang. Everthing is full love, gambaran hati, pernak pernik pinky, coklat bahkan lagu-lagu romantis. Cinta, seperti digambarkan dimomen Valentine tuh emang rasanya indah dan manis banget apa lagi kalau lihat film-film romantis. Nah untuk lebih jelas dengan cinta, mari kita lihat berbagai definisi mengenai cinta.
Love atau cinta adalah suatu kata kerja atau suatu tindakan yang sangat sulit sekali untuk diungkapkan/didefinisikan dengan kata-kata tapi sangat mudah untuk dilakukan oleh semua orang tanpa memandang bulu. Jika hidup didunia ini tanpa memiliki cinta, hidup ini akan terasa hampa, tidak bergairah ataupun tidak berwarna. Cintapun memiliki berbagai bentuk yaitu ada perasaan cinta terhadap Tuhan, orang tua, teman, pacar, atau siapapun disekeliling kita. Cinta yang abadi adalah cinta yang kita dapatkan dari kasih Tuhan yang mau menyelamatkan kita bahkan rela mati bagi kita, Ia pun mau menerima apapun keadaan kita walau terkadang kita sering jatuh bangun dalam dosa (meninggalkanNYA) namun Ia tetap menerima kita dan menyayangi kita.
Menurut Nicholas dalam bukunya The Secret of True Love, cinta adalah sesuatu yang mendalam, halus dan tidak bisa didefinisikan tentang perasaan kasih sayang dan perhatian terhadap seseorang. Perasaan itu muncul dari ikatan keluarga, pengenalan akan kualitas perasaan tertarik atau suatu pemahaman akan kebersatuan.
Plato, filsuf Yunani, mengatakan tentang cinta dengan istilah kelengkapan. Dalam buku dialognya yang berjudul Symposium, dia mengatakan bahwa kita semua tengah mencari sebagian dari diri kita dengan harapan bisa menjadi satu. Dia menyebut kehendak manusia akan kelengkapan pencarian cintanya. Dalam dialog yang sama, guru Plato, Socrates, berkata, “Dalam diri kekasih kita, kita mencari dan mengkehendaki yang tidak kita miliki.”
Para ilmuwan social mengambil pendekatan yang lebih analitis terhadap pemahaman cinta. Misalnya, Richard Rapson dan Elaine Hatfield, seorang peneliti dari Universitas Hawaii, membagi cinta menjadi dua tipe yang utama yang mereka sebut cinta penuh gairah dan cinta karena kasihan. Mereka mendefinikan cinta penuh gairah sebagai suatu perasaan akan rindu yang terus intens akan kebersatuan dengan orang lain dengan melibatkan perasaan seksual dan reaksi emosional yang sangat kuat. Cinta karena kasihan adalah cinta ini membutuhkan kelembutan, mempercayai perasaan terhadap seseorang, merasa tertarik dan ingin berkomitmen dengannya.
Robert Stenberg, menganggap cinta dapat muncul karena adanya perasaan gairah, keintiman, dan komitmen. Gairah merupakan bagian fisik , ini membuat Anda bangkit dan berani, dan kadang-kadang mengarah pada keputusan yang keliru. Keintiman merupakan perasaan senang yang Anda dapatkan karena dekat dan terhubung dengan seseorang, dan komitmen adalah persetujuan bersama untuk menjadikan hubungan berhasil. Menurut Stenberg, kombinasi dari komponen tiga cinta ini dan jika mencapai keberhasilan, Anda akan mendapatkan cinta yang abadi.
B. What is Love & What is Not
Cinta emang bisa dikasih buat siapa saja, bisa dikasih kapan saja dan dimana saja.Tapi ingat loch walaupun begitu kita juga harus kenal batasan-batasan yang ada, karena cinta itu diciptakan Tuhan sesuai tempat dan waktunya jadi harus dipergunakan sesuai waktunya, segala sesuatu indah pada waktunya. Yuk kita simak apa saja yang tidak boleh dalam hal cinta………. ^ _^
1. Love is Not Emotion, Love is a Choise
Cinta sering disebut perasaan. Perasaan yang berbunga-bunga, berdebar-debar, susah tidur, dll. Well, tapi apa kalau gak ada perasaan seperti berarti gak ada cinta? Masa suami istri yang sudah nikah bertahun-tahun tetep dag dig dug atau gak cinta? Gak donk. Cinta bukanlah sebuah perasaan tertentu. Tapi, cinta adalah pilihan. Contohnya, meskipun manusia berulang kali memberontak dari perintahNYA, tapi Tuhan tetap memilih mencintai kita bahkan rela mati demi kita. That’s love. Sama halnya kita bilang cinta sama seseorang siapapun itu, itu juga pada dasarnya pilihan. Dan pilihan itu juga terkait komitmen, bukan pilihan secara acak-acak. So, kalau kita tahu cinta itu bukan hanya perasaan, tapi pilihan plus komitmen, maka waktu kita memilih pasangan hidup jangan hanya mengandalkan perasaan tapi pertimbangkan secara matang dan minta Tuhan untuk campur tangan agar tidak salah pilih.
2. Love is not just about you, love has rule
Orang sering menilai cinta dari apa yang dia suka, apa yang dia rasakan, apa yang dia alami, dll. Semua berpusat pada dirinya sendiri. Well, apakah cinta cukup memiliki modal suka sama suka? No! Love has rules. Cinta punya aturan karena kita bisa hidup dan punya pilihan-pilihan itu karena kasih Tuhan saja. Kalau kita bisa jatuh cinta sama someone, kita bisa sayang sama ortu atau siapapun, diatas segala- galanya ada Tuhan yang udah kasih kita CINTA yang jauh lebih besar sehingga kita bisa tahu cara mencintai.
C. Mitos Tentang Sex dan Pacaran
Sex. Apa yang muncul dipikiranmu waktu dengar kata ini? Pasti tiap orang punya pandangan beda terhadapnya. Kesan itu emang tergantung persepsi dan apa yang diajarin sama lingkunganmu. Sayangnya dimasyarakat kita, sering kali masalah sex masih dipenuhi simpang siur dan mitos. Belum lagi pengaruh media yang sering kasih info dan contoh yang menyesatkan. Nah, mari kita bahas pandangan yang tepat buat hadapi masalah sex.
Mitos 1 : seks tanda cinta, cinta ditandai seks
Ngesex lalu dibilang bercinta, seolah seks = cinta. Seks bisa jadi salah satu ungkapan cinta kalau ada komitmen dan tanggung jawab bukan cuma janji tapi dibuktikan sama ikatan resmi.
Mitos 2 : sex perlu latihan
Seks itu naluri manusia jadi gak perlu pake percobaan apalagi kursus, tiap manusia pasti bisa sendiri. Selama kamu belum nikah, ga usah deh pake latihan segala!!!
Mitos 3 : seks bikin kita dewasa
Ada yang bilang kalau orang yang sering ML akan lebih dewasa pikirannya karena di anggap lebih berpengalaman. Padahal, kedewasaan gak ada hubungannya sama ML
Mitos 4 : cowo lebih suka seks daripada cewe
Faktanya, baik cewe ataupun cowo besar nafsunya tuh sama saja. Dorongan seks bisa besar atau kecil tergantung kondisi kesehatan, lingkungan, makanannya dll
Mitos 5 : asal udah nikah, maka semua boleh
Seks itu berbicara bicara tentang respek (hormat) dan juga jaga kekudusan. Seks bukan cara melampiaskan nafsu saja dan itulah yang membedakan antara manusia dengan hewan. So, dimanapun dan kapanpun, seks adalah sesuatu yang kudus, penuh hormat dan kasih bukan nafsu.
So, bagi kalian yang masih muda jaga hidup kalian ya buat masa depan kalian nantinya. Serta andalkan Tuhan selalu dalam segala aspek hidup kalian karena iu adalah kunci utama kesuksesan terutama dalam hal hubungan percintaan, supaya kalian tidak menyesal.
Sekian dari tulisan saya, maaf klo ada yang salah karena saya juga masih dan harus selalu terus belajar. Ditunggu ya commentnya…. GBU
Daftar Pustaka :
- Nicholas.2008.The Secret of True Love.Yogyakarta : Quills Book Publisher.
- Kwik, Petrus.2011.Renungan Spirit.Solo : Spirit Bookfield
7 komentar:
suka bgt sm artikel yg ini (y)
makasi cantik
klo kamu mau nambahin ata mw kasi tau kekurangan ga usah sungkan2 ya.......
semuanya udah lengkap dan aku setuju sm isi artikelnya kak :)
bagus grace
bahasannya menarik
ga bikin bosan topik yang dibahas
lengkap
disertain sumber juga lagi
saya setuju dengan topik ini,saya ingin bertanya,
klo ada dua orang saling mengenal dan tahu perasaan masing2 namun tidak ada menyatakan,apakah itu cinta?
apakah mereka merasa belum mengenal?
CMIIW
ok thanx semua buat koment ya
makasi buat ka brayn dan bener apa kata kaka
@pujangga,, klo masalh itu cinta atau bukan balik lagi kepandangan kalian masing-masing. Tapi menurut saya, cinta emang harus diungkapkan dengan tindakan dan kata-kata supaya menjadi lebih nyata
klo belum merasa kenal itu tergantung individunya masing2, mungkin yang lebih tepatnya belum ada keberanian untuk mengungkapkan perasaan itu
cinta oh cinta...
perbanyak pacar ah~
cinta harus memiliki?
berarti mengganggap pasangan hidup itu adalah memiliki?
jika itu benar adanya maka ketika kita merasa memiliki bersiaplah kehilangan karena pada hakikatnya segala sesuatu adalah milik TUHAN dan hanya kepada TUHAN lah hendaknya kita mencintai sepenuhnya sedangkan dunia dan seisinya kita cukup perlu mencitai seperlunya.
Posting Komentar