Tugas 2 Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi

Diposting oleh Grace Natalia Heryes

Pengertian Arsitektur Komputer
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori (cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai desain komputer yang meliputi set instruksi, komponen hardware, dan organisasi atau susunan sistemnya. Ada dua bagian yang pokok untuk arsitektur komputer yaitu instruction set architecture (ISA)/ arsitektur set instruksi dan hardware system architecture (HSA)/ arsitektur sistem hardware. ISA meliputi spesifikasi yang menentukkan bagaimana programmer bahasa mesin akan berinteraksi dengan komputer, sedangkan HSA berkaitan dengan subsistem hardware utama komputer yang meliputi CPU, sistem penyimpanan dan input-output.

Pengertian Struktur Kognisi
Struktur merupakan cara sesuatu disusun atau dibangun, yang disusun dengan pola tertentu, sedangkan menurut Neiser kognisi mengacu pada proses di mana input sensorik diubah, dikurangi, dimaknai, disimpan, diambil kembali dan digunakan.
Menurut Piaget (1896-1980) struktur kognitif merupakan mental framework yang dibangun seseorang dengan mengambil informasi dari lingkungan dan menginterpretasikannya, mereorganisasikannya serta mentransformasikannya. Terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain yaitu: a. Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu. b. Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegras. c. Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya. Pandangan Piaget yang memandang manusia memiliki suatu struktur kognitif dalam dirinya dibahas dalam aliran konstruktivisme. Menurut aliran ini, suatu struktur kognitif dapat berubah melalui suatu bentuk pengadaptasian. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia. Kognitif sains melihat alam berfikir manusia sesuatu yang kompleks yang melakukan perilaku, yaitu : a. menerima (receives), b. menyimpan (stores), c. menarik (retrieves), d. mentransformasi (transforms), e. mentransmisi (transmits), dan f. informasi.
Kaitan Antara Arsitektur Komputer dengan Struktur Kognisi
Pada awalnya para psikolog kognitif meminjam istilah metafora komputer untuk mendeskripsikan mengenai perspektif kognitif. Menurut model James dan Norman, yang didasarkan pada rangkaian peristiwa dimana sebuah stimulus memasuki indera kemudian didektesi melalui sistem sensorik, setelah itu disimpan dan diubah dalam bentuk memori di dalam otak dan kita selalu berinteraksi dengan memori tersebut. Dalam hal ini juga, kita melihat dari aspek kognitif yang terkait dengan penggunaan sistem komputer yaitu bagaimana manusia memendang dunia sekitar; bagaimana manusia menyimpan, mengelolah dan memecahkan masalah; dan bagaimana manusia secara fisik memanupulasi obyek tersebut.
Terdapat tiga sistem pemrosesan informasi pada manusia yaitu melalui saluran input-output (saluran visual, saluran pendengaran, saluran peraba, dan pergerakan), informasi yang disimpan dalam memori (memori sensorik, memori jangka pendek dan memori jangka panjang) dan informasi yang diproses dan diaplikasi (penalaran, pemecahan masalah, skill acquisition dan kesalahan). Begitu pula dengan arsitektur komputer yang memiliki tiga sistem pemrosesan informasi yaitu input (text entry : keyboard, speech, handwriting; pointing : mouse) dan output (CRT, LCD, printer);  memori (memori jangka pendek : RAM dan memori jangka panjang : hard disk); dan proses (efek dari sistem yang berjalan cepat dan lambat, keterbatasan kecepatan pemrosesan, jaringan dan pengaruh terhadap kinerja sistem).

Kelebihan dan Kelemahan Arsitektur Komputer Dibandingkan Struktur Kognisi Manusia
Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer, yaitu :
Kelebihan:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4. Menggunakan teknologi time sharring
5. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
Kekurangan:
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
2. Harganya sangat mahal
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
4. Kerjanya sangat lama
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi, yaitu :
Kelebihan :
1. Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan :
1. Membutuhkan waktu yang cukup lama
2. Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka.

Kasus
Dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang masih mengenyam pendidikan, untuk menuju kenaikan kelas atau level akan di adakan suatu ujian. Sebelum ujian itu berlangsung setiap individu akan belajar, dimulai dengan mencari materi yang akan diujikan; kemudian membaca, menghapal dan mengingat materi yang telah diajarkan oleh guru/dosen setelah itu keesokan harinya individu tersebut mengikuti ujian dan menuangkan semua materi atau bahan yang telah dipelajarinya pada ujian tersebut.
Analisi Kasus
Pada contoh kasus di atas, dapat dilihat bahwa terjadi pemrosesan informasi pada manusia yaitu melalui saluran input-output (saluran visual, saluran pendengaran, saluran peraba, dan pergerakan) dalam contoh di atas yaitu membaca materi; informasi yang disimpan dalam memori (memori sensorik, memori jangka pendek dan memori jangka panjang) dalam contoh di atas yaitu menghapal materi yang akan diujikan dan informasi yang diproses dan diaplikasi (penalaran, pemecahan masalah, skill acquisition dan kesalahan) dalam contoh di atas yaitu mengingat kembali materi yang telah dihapalkan dan menuangkannya pada ujiannya. Hal ini sama juga seperti arsitektur komputer dimana memiliki tiga sistem pemrosesan informasi yaitu input (text entry : keyboard, speech, handwriting; pointing : mouse) dan output (CRT, LCD, printer);  memori (memori jangka pendek : RAM dan memori jangka panjang : hard disk); dan proses (efek dari sistem yang berjalan cepat dan lambat, keterbatasan kecepatan pemrosesan, jaringan dan pengaruh terhadap kinerja sistem).


Daftar Pustaka :

Dyta, F. (2012). Analisis perbedaan struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer.http://fadlandyta.wordpress.com/2012/03/30/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer/. Diakses tanggal 07 Oktober 2013.
H.S, D. Suryadi. (1994). Pengantar Arsitektur Komputer. Depok: Universitas Gunadarma.
R, Dewi Agushinta. (2007). Interaksi Manusia dan Komputer. Jakarta : Universitas Gunadarma.
Solso, R. (2008). Cognitive Psychology. Oklahoma: Pearson Eduction, Inc.
Wikipedia. (2013). Arsitektur Komputer. http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer. Diakses tanggal 24 Oktober 2013.




0 komentar:

Posting Komentar