Pengertian Informasi
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun
1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang
berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang
berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Para Yunani kuno
kata untuk form adalah μορφή (morphe; cf. morph) dan juga εἶδος (eidos) "ide,
bentuk, set", kata yang terakhir ini biasa digunakan dalam pengertian
teknis filosofis oleh Plato (dan kemudian Aristoteles)
untuk menunjukkan identitas yang ideal atau esensi dari sesuatu (lihat Teori bentuk).
"Eidos" juga dapat dikaitkan dengan pikiran, proposisi atau bahkan konsep.
Selain itu, informasi adalah
pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau
makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat
direkam atau ditransmisikan. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan
yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Dalam beberapa
hal, pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah
dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen,
ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa
koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang
ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau
ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai
pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.
Hal ini senada, dimana pengertian informasi sendiri
adalah sesuatu data atau pesan yang telah diolah melalui berbagai media yang
dimana tujuannya adalah untuk disampaikan kepada penerima dan pastinya ada
sebuah manfaat dari penerimaan data tersebut.
Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa
semakin banyak informasi dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang
dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan
berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Cara sebuah informasi dapat
berinteraksi dengan sistem
Sebuah informasi dapat berinteraksi
dengan sistem melalui sistem pengolahan data. Pengolahan
data adalah manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad
untuk tujuan meningkatkan kegunaannya. Tujuan dari pengolahan data adalah pengumpulan
data yang menggambarkan aktivitas, pengubah data menjadi bentuk yang dapat
digunakan, penyimpanan data sampai data tersebut diperlukan dan pembuatan
dokumen. Dengan kata lain, sebuah informasi dapat berinteraksi dengan sistem melalui data dikumpulkan setelah itu diolah menjadi sebuah informasi yang
berguna kemudian informasi tersebut disimpan.
Kasus
Seorang akutan membuat laporan laba rugi untuk
perusahaannya, laporan tersebut menghasilkan sebuah informasi mengenai keuangan
perusahaan dalam bentuk laba dan rugi, sementara angka-angka dalam laporan
tersebut adalah sebuah data yang jika diolah akan menjadikan sebuah makna.
Analisis Kasus
Dari contoh kasus di atas, maka dapat disimpulkan untuk
menjadi sebuah informasi yang berguna setiap data harus diolah terlebih dahulu
dengan menggunakan pengolahan data yang berupa sistem. Kemudian setelah data
tersebut diolah dan telah berubah menjadi sebuah informasi maka informasi
tersebut akan berguna bagi individu yang bersangkutan (laporan laba rugi yang
sudah dalam bentuk informasi akan berguna bagi perusahaan X).
Pengertian Sistem
Informasi Psikologi
Sistem Informasi (SI) adalah gabungan yang
terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan
komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan
informasi dalam organisasi. Dalam
arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk
kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Alter
berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja.
Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan
pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu
dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang
kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan,
mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
Sementara menurut Robert A. Leitch, sistem
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Disisi lain, psikologi menurut Plotnik (2005) dan Rahnus
(2007) adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia
dan proses mental, seperti sikap, pikiran dan proses mental yang berada dibalik
perilaku.
Jadi menurut penjelasan
di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi Psikologi adalah gabungan
dari suatu sistem terutama sistem kerja yang terorganisasi dari manusia,
perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam mempelajari tentang
perilaku manusia dan proses mental.
Kasus
Bentuk penggunaan sistem informasi psikologi adalah sistem
untuk menginput daftar hadir karyawan di perusahaan, menggunkan sistem ini kita
dapat melihat semangat dan motivsi kerja seorang karyawan yang dapat dilihat
dari seberapa sering karyawan tersebut tidak hadir dan seberapa sering dia dating
telat. Selain itu dalam psikologi dikenal juga tes psikologi. Salah satu tes
psikologi dalam mengukur intelegensi adalah IST
(Intelligence Strucuture Test), dimana dalam mengolah data dalam pengukuran
intelegensi seseorang dibutuhkan suatu sistem informasi atau aplikasi khusus
untuk mempermudah dalam mengolah data tersebut menjadi sebuah informasi yang
penting. Contoh lain adalah aplikasi
yang digunakan untuk mambaca sidik jari, dari sidik jari tersebut kita bisa membaca karakter seseorang, minat dan bakatnya.
Analisis Kasus
Berdasarkan contoh kasus di atas, maka
dapat dilihat bahwa sebuah sistem informasi dapat mempermudah dalam pengolahan
data termasuk dalam dunia psikologi. Hal ini sesuai dengan pengertian sistem informasi
yaitu gabungan yang terorganisasi dari manusia (manusia/tester yang menginput
data), perangkat lunak (aplikasi yang digunakan), perangkat keras (komputer/hardware),
jaringan komunikasi dan sumber data (daftar kehadiran karyawan/data intelegensi
seseorang) dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam
organisasi
Daftar Pustaka :
H.S, D. Suryadi. (1993). Pengantar
Sistem Informasi. Depok: Universitas Gunadarma.
H.S, D. Suryadi. (1994). Sistem
Informasi Manajemen. Depok: Universitas Gunadarma.
Prabowo, H. (1996). Psikologi
Umum I. Jakarta : Univeritas Gunadarma.
Wikipedia. (2013). Informasi. http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi.
Diakses tanggal 24 Oktober 2013.
Wikipedia. (2013). Sistem Informasi. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi.
Diakses tanggal 24 Oktober 2013.
0 komentar:
Posting Komentar