Kepribadian Sehat Menurut Humanistik

Diposting oleh Grace Natalia Heryes

Kepribadian Sehat Menurut Humanistik

A.   Kepribadian Sehat Humanistik
Humanistik mulai muncul sebagai sebuah gerakan  besar psikologi dalam tahun 1950-an. Aliran Humanistik merupakan konstribusi dari psikolog-psikolog terkenal seperti Gordon Allport, Abraham Maslow dan Carl Rogers.
Menurut aliran humanistik kepribadian yang sehat, individu dituntut untuk mengembangkan potensi yang terdapat didalam dirinya sendiri. Bukan saja mengandalakan pengalaman-pengalaman yang terbentuk pada masa lalu dan memberikan diri untuk belajar mengenai suatu pola mengenai yang baik dan benar sehingga menghasilkan respon individu yang bersifat pasif.
Ciri dari kepribadian sehat adalah mengatualisasikan diri, bukan respon pasif buatan atau individu yang terimajinasikan oleh pengalaman-pengalaman masa lalu. Aktualisasi diri adalah mampu mengedepankan keunikan dalam pribadi setiap individu, karena setiap individu memiliki hati nurani dan kognisi untuk menimbang-nimbang segala sesuatu yang menjadi kebutuhannya. Humanistik menegaskan adanya keseluruhan kapasitas martabat dan nilai kemanusiaan untuk menyatakan diri. Bagi ahli-ahli psikologi humanistik, manusia jauh lebih banyak memiliki potensi. Manusia harus dapat mengatasi masa lampau, kodrat biologis, dan ciri-ciri lingkungan. Manusia juga harus berkembang dan tumbuh melampaui kekuatan-kekuatan negatif yang secara potensial menghambat.
Gambaran ahli psikologi humanistik tentang kodrat manusia adalah optimis dan penuh harapan. Mereka percaya terhadap kapasitas manusia untuk memperluas, memperkaya, mengembangkan, dan memenuhi dirinya, untuk menjadi semuanya menurut kemampuan yang ada. Aliran Humanistik juga memfokuskan diri pada kemampuan manusia untuk berfikir secara sadar dan rasional dalam mengendalikan hasrat biologisnya guna meraih potensi maksimal. Manusia bertanggung jawab terhadap hidup dan perbuatannya serta mempunyai kebebasan dan kemampuan untuk mengubah sikap dan perilaku mereka.

B.   Perbedaan kepribadian sehat menurut aliran Psikoanalisa, Behaviorisme dan Humanistik
1. PSIKOANALISA
Aliran psikoanalisa melihat manusia dari sisi negatif, alam bawah sadar (id, ego, super ego), mimpi dan masa lalu. Aliran ini juga mengabaikan potensi yang dimiliki oleh manusia, selain itu juga berpendapat bahwa manusia adalah makhluk yang berkeinginan (homo volens).Dalam pandangan Freud, semua perilaku manusia baik yang nampak (gerakan otot) maupun yang tersembunyi (pikiran) adalah disebabkan oleh peristiwa mental sebelumnya. Terdapat peristiwa mental yang kita sadari dan tidak kita sadari.
Pandangan kaum psikoanalisa, hanya memberi kepada kita sisi yang sakit dari kodrat manusia, karana hanya berpusat pada tingkah laku yang neuritis dan psikotis. Aliran ini mempelajari kepribadian yang terganggu secara emosional, bukan kepribadian yang sehat; atau kebribadian yang paling buruk dari kodrat manusia, bukan yang paling baik. Jadi, aliran ini memberi gambaran pesimis tentang kodrat manusia, dan manusia dianggap sebagai korban dari tekanan-tekanan  biologis dan konflik masa kanak-kanak.
Aliran ini menyatakan bahwa struktur dasar kepribadian manusia sudah terbentuk pada usia lima tahun. Freud membagi struktur kepribadian dalam tiga komponen, yaitu id, ego, dan superego. Perilaku seseorang merupakan hasil interaksi antara ketiga komponen tersebut. Id merupakan sumber dari insting kehidupan (makan, minum, tidur) dan insting agresif yang menggerakkan tingkah laku. Id berorientasi pada prinsip kesenangan. Ego sebagai sistem kepribadian yang terorganisasi, rasional, dan berorientasi pada prinsip realitas. Superego merupakan komponen moral kepribadian yang terkait dengan norma di masyarakat mengenai baik-buruk atau benar-salah. Superego berfungsi untuk merintangi dorongan id, terutama dorongan seksual dan sifat agresif, juga mendorong ego untuk menggantikan tujuan realistik dengan tujuan moralistik, serta mengejar kesempurnaan.
Secara umum perilaku manusia bertujuan dan mengarah pada tujuan untuk meredakan ketegangan, menolak kesakitan dan mencari kenikmatan. Kegagalan dalam pemenuhan kebutuhan seksual mengarah pada perilaku neurosis. Latihan pengalaman dimasa kanak-kanak berpengaruh penting pada perilaku masa dewasa dan diulangi pada transferensi selama proses perilaku.
2. BEHAVIORISME
Aliran behaviorisme memperlakukan manusia sebagai mesin, yaitu di dalam suatu sistem kompleks yang bertingkah laku menurut cara-cara yang sesuai dengan hukum. Dalam pandangan kaum behavioris, individu digambarkan sebagai suatu organisme yang bersifat baik, teratur, dan ditentukan sebelumnya, dengan banyak spontanitas, kegembiraan hidup, berkreativitas, seperti alat pengatur panas. Jadi, manusia dilihat oleh para behavioris sebagai orang-orang yang memberikan respons secara pasif terhadap stimulus-stimulus dari luar dan manusia di anggap tidak memiliki diri sendiri.
Behaviorisme menekankan perspektif psikologi pada tingkah laku manusia, yakni bagaimana individu dapat memiliki tingkah laku baru, menjadi lebih terampil, dan menjadi lebih mengetahui. Behaviorisme memandang individu sebagai makhluk reaktif yang memberi respon terhadap lingkungan, pengalaman, dan pemeliharaan atas bentuk perilakunya. Tujuan aliran psikologi Behaviorisme adalah mencoba memprediksi dan mengontrol perilaku manusia sebagai introspeksi dan evaluasi terhadap tingkah laku yang dapat diamati, bukan pada ranah kesadaran.
Hakikat aliran Behaviorisme adalah teori belajar, bagaimana individu memiliki tingkah laku baru, menjadi lebih terampil, menjadi lebih tahu. Kepribadian dapat dipahami dengan mempertimbangkan perkembangan tingkah laku dalam hubungannya yang terus menerus dengan lingkungannya. Menurut B.F. Skinner, cara efektif untuk mengubah dan mengontrol tingkah laku adalah dengan melakukan penguatan (reinforcement) dan pemberian hukuman (punishment). Jadi, yang menjadi prinsip umum dalam aliran Behaviorisme adalam tingkah laku sebagai objek, refleks atas semua bentuk tingkah laku, dan pembentukan kebiasaan dalam individu.
3. HUMANISTIK
Menurut aliran humanistik kepribadian yang sehat, individu dituntut untuk mengembangkan potensi yang terdapat didalam dirinya sendiri. Bukan saja mengandalakan pengalaman-pengalaman yang terbentuk pada masa lalu dan memberikan diri untuk belajar mengenai suatu pola mengenai yang baik dan benar sehingga menghasilkan respon individu yang bersifat pasif.
Ciri dari kepribadian sehat adalah mengatualisasikan diri, bukan respon pasif buatan atau individu yang terimajinasikan oleh pengalaman-pengalaman masa lalu. Aktualisasi diri adalah mampu mengedepankan keunikan dalam pribadi setiap individu, karena setiap individu memiliki hati nurani dan kognisi untuk menimbang-nimbang segala sesuatu yang menjadi kebutuhannya. Humanistik menegaskan adanya keseluruhan kapasitas martabat dan nilai kemanusiaan untuk menyatakan diri. Bagi ahli-ahli psikologi humanistik, manusia jauh lebih banyak memiliki potensi. Manusia harus dapat mengatasi masa lampau, kodrat biologis, dan ciri-ciri lingkungan. Manusia juga harus berkembang dan tumbuh melampaui kekuatan-kekuatan negatif yang secara potensial menghambat.
Gambaran ahli psikologi humanistik tentang kodrat manusia adalah optimis dan penuh harapan. Mereka percaya terhadap kapasitas manusia untuk memperluas, memperkaya, mengembangkan, dan memenuhi dirinya, untuk menjadi semuanya menurut kemampuan yang ada. Aliran Humanistik juga memfokuskan diri pada kemampuan manusia untuk berfikir secara sadar dan rasional dalam mengendalikan hasrat biologisnya guna meraih potensi maksimal. Manusia bertanggung jawab terhadap hidup dan perbuatannya serta mempunyai kebebasan dan kemampuan untuk mengubah sikap dan perilaku mereka.

C.   Kepribadian Sehat Menurut Allport
 Teori – Teori Allport
Allport lebih optimis tentang kodrat manusia daripada Freud, dan ia memperlihatkan suatu keharuan yang luar biasa terhadap manusia dan sifat-sifatnya yang tampaknya bersumber pada masa kanak-kanak. Secara umum teori Allport memberi definisi yang positif terhadap manusia, teori Allport itu telah membantu manusia untuk melihat diri sendiri sebagai mahkluk yang baik dan penuh harapan. Memandang satu pribadi positif dan apa adanya merupakan salah satu definisi pribadi sehat, inilah kelebihan dan kekuasaan dari teori Allport.
Kepribadian manusia menurut Allport adalah organisasi yang dinamis dari system psikofisik dalam individu yang turut menentukan cara-caranya yang unik atau khas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Allport tidak percaya bahwa orang-orang yang matang dan sehat dikontrol dan dikuasai oleh kekuatan-kekuatan tak sadar atau kekuatan-kekuatan yang tidak dapat dilihat dan dipengaruhi. Allport percaya bahwa kekuatan-kekuatan tak sadar itu merupakan pengaruh-pengaruh yang penting pada tingkah laku orang-orang dewasa yang neurotis.
Kepribadian-kepribadian yang matang juga tidak dikontrol oleh trauma-trauma dan konflik pada masa kanak-kanak. Orang-orang neurotis terikat pada pengalaman masa kanak-kanak tetapi orang yang sehat bebas dari paksaan-paksaan masa lampau. Orang-orang yang sehat dibimbing dan diarahkan oleh masa sekarang dan intensi-intensi dan antisipasi kearah masa depan. Kemudian Allport juga berpendapat bahwa kepribadian yang neurotis dan kepribadian yang sehat merupakan hal yang mutlak terpisah. Namun dalam hal ini yang menjadi kelebihan Allport adalah tentang antisipasi, Dalam teori Allport antisipasi adalah penting untuk menentukan siapa dan apakah kita ini, dalam membentuk identitas diri kita.
Dalam teori, Allport juga memandang bahwa kesehatan psikologis adalah melihat ke depan, tidak melihat ke belakang, dapat dikatakan bahwa seluruh teori yang dikemukakan oleh Allport ini sangat bertentangan dengan teori-teori yang dikemukakan oleh Freud.
Manusia yang sehat memiliki kebutuhan terus-menerus akan variasi, akan sensasi-sensasi dan tantangan baru. Mereka tidak suka akan hal-hal yang rutin dan mereka mencari pengalaman-pengalaman baru, semuanya ini menghasilkan tegangan. Akan tetapi Allport percaya bahwa hanya melalui pengalaman-pengalaman dan resiko-resiko yang menimbulkan tegangan ini, manusia dapat bertumbuh. Dalam pandangan Allport, ia yakin bahwa kepribadian yang sehat tidak perlu menjadi orang yang bersenang-senang dan bahagia secara jasmani dan rohani, tetapi kita harus mengembangkan suatu motif yang baru untuk menggantikan motif yang lama supaya kepribadian tetap sehat.
Perkembangan Proprium
Allport mengemukakan bahwa semua fungsi diri atau fungsi ego yang telah dijelaskan disebut dengan fungsi proprium dari kepribadian. Proprium menunjuk kepada sesuatu yang dimiliki seseorang atau unik bagi seseorang. Fungsi-fungsi ini termasuk :
1. Perasaan jasmaniah yakni kita tidak dilahirkan dengan suatu perasaan tentang diri, contohnya bayi tidak dapat membedakan antara “diri” dengan dunia sekitarnya namun lambat laun dengan makin banyaknya kompleksnya belajar dan pengalaman-pengalaman perceptual maka bayi itu akan dapat membedakan antara “diri” dengan dunia sekitarnya.
2. Identitas diri yakni anak mulai sadar akan identitasnya yang berlangsung terus sebagai orang yang terpisah dan anak mulai mempelajari namanya. Menurut Allport, segi yang sangat penting dalam sebuah identitas yaitu sebuah nama. Nama menjadi lambang dari kehidupan seseorang yang mengenal dirinya dan membedakannya dari yang lain.
3.  Harga diri yakni menyangkut perasaan bangga dari anak sebagai suatu hasil dari belajar mengerjakan sesuatu atas usahanya sendiri. Dia mulai menyelediki dan memuaskan persaan ingin tahunya tentang lingkungan, memanupulasi dan mengubah lingkungannya itu. Intinya adalah kebutuhan anak akan otonomi. Hal ini kelihatan dalam tingkah lakunya yang negative sekitar usia 2 tahun, ketika anak kelihatan menentang segala sesuatu yang dikehendaki orang tua untuk dilakukannya. Kemudian sekitar usia 6-7 tahun harga dirinya ditentukkan oleh semangat bersaing dengan kawan-kawan sebayanya. 
4.  Perluasan diri yakni perasaan keterhubungan dengan orang-orang dan hal-hal yang penting dalam lingkungannya. Relasi anak dan lingkungan tempat dia tumbuh terhubung sangat penting.
5.  Gambaran diri yakni terkait dengan penanaman-penanaman nilai, tanggung jawab moral, intensi, tujuan dan pengetahuan diri yang akan berperan mencolok dalam kepribadiannya kelak. Selain itu juga, anak dapat melihat dirinya dan pendapat tentang dirinya dan ini dapat berkembang dari interaksi-interaksi antara orang tua dan anak melalui pujian dan hukuman yang diberikan kepada anak tersebut.
6. Diri sebagai perilaku sosial yakni anak dapat belajar bahwa ia dapat memecahkan masalah-masalah dengan menggunakan proses logis dan rasional dengan aturan-aturan dan harapan yang baru yang ia peroleh dari teman-temannya ataupun dari gurunya sebagai hasil belajar ketika ia sudah mulai bersekolah.
7. Propriate striving yakni pembangunan tujuan dan rencana ke depan: intensi-intensi, long-range purposes, distant goals. Persoalan utama berkaitan dengan identitas, ”apakah saya seorang anak atau dewasa?” dan “siapakah saya?”
Semuanya merupakan bagian yang sebenarnya dan vital dari kepribadian. Fungsi-fungsi tersebut sama-sama memiliki suatu arti fenomenal dan “ makna penting”. Fungsi-fungsi itu bersama disebut sebagai proprium. Proprium itu tidak dibawa sejak lahir, melainkan berkembang karena usia.
Allport menunjukkan tujuh aspek dalam perkembangan proprium. Selama 3 tahun pertama, tiga aspek muncul, yakni : rasa diri jasmaniah, rasa identitas-diri berkesinambungan dan harga-diri atau rasa bangga. Antara usia 4-6 tahun, dua aspek lainnya muncul, yakni : perluasan diri (the extension of self), dan gambaran diri. Suatu waktu antara usia 6 dan 12 tahun, anak mengembangkan kesadaran-diri sehingga ia dapat menanggulangi masalah-masalahnya dan akal pikiran. Selama masa remaja, munculah intensi-intesi, tujuan-tujuan jangka panjang, dan cita-cita yang masih jauh. Aspek-aspek ini disebut usaha proprium.

 Ciri-Ciri Kepribadian yang Matang Menurut Allport
       Menurut Allport, faktor utama tingkah lalu orang dewasa yang matang adalah sifat-sifat yang terorganisir dan selaras yang mendorong dan membimbing tingkah laku menurut prinsip otonomi fungsional.Kualitas kepribadian yang matang menurut allport sebagai berikut:
1.      Ekstensi sense of self
Adalah kemampuan berpartisipasi dan menikmati kegiatan dalam jangkauan yang luas, kemampuan diri dan minat-minatnya dengan orang lain, kemampuan merencanakan masa depan dengan penuh harapan dan rencana, kemampuan mengerjakan sesuatu secara aktif. Semakin banyak seseorang terlibat dalam kegiatan maka semakin sehat secara psikologis juga dia.
2. Hubungan hangat/akrab dengan orang lain
Adalah kapasitas intimacy (hubungan kasih dengan keluarga dan teman) dan compassion (pengungkapan hubungan yang penuh hormat dan menghargai dengan setiap orang atau suatu pemahaman tentang kondisi dasar manusia dan perasaan kekeluargaan dengan semua bangsa)
3. Penerimaan diri/ Keamanan emosional
Adalah kemampuan untuk mengatasi reaksi berlebihan dalam hal-hal yang menyinggung dorongan khusus (misal : mengolah dorongan seks) dan menghadapi rasa frustasi, kontrol diri atau dapat mengontrol emosi mereka, perasaan proporsional.
4. Pandangan-pandangan realistis, keahlian dan penugasan
Adalah kemampuan memandang orang lain, objek, dan situasi. Mereka memandang dunia mereka secara objektif  dan menerima realitas sebagaimana adanya.
5. Keterampilan-keterampilan dan tugas-tugas
      Adalah kapasitas dan minat dalam penyelesaian masalah, memiliki keahlian serta tanggung jawab penuh dalam penyelesain tugas yang dipilih, mengatasi pelbagai persoalan tanpa panik, memiliki dedikasi dan komitmen yang kuat dalam penyelesaiaan tugas dan keterampilan tersebut.
6.   Objektifikasi diri: insight dan humor
Adalah kemampuan diri untuk objektif dan memahami tentang diri dan orang lain. Orang yang sehat adalah yang terbuka pada pendapat orang lain, memiliki pandangan yang positif dan memiliki wawasan diri yang tinggi terhadap dirinya dalam merumuskan suatu gambaran yang objektif. Selain itu adanya korelasi yang tinggi antara wawasan diri dengan humor, humor tidak sekedar menikmati dan tertawa tapi juga mampu menghubungkan secara positif pada saat yang sama pada keganjilan dan absurditas diri dan orang lain.
7. Filsafat Hidup
Orang yang sehat melihat kedepan, didorong oleh tujuan-tujuan dan rencana jangka panjang maka daripada itu dibutuhkannya suatu nilai-nilai dan suara hati yang kuat untuk dapat mencapai semuanya itu.

Ciri Orang yang Berfungsi Sepenuhnya
1) Keterbukaan terhadap pengalaman (openness to experience)
Adalah salah satu dari lima wilayah utama kepribadian yang ditemukan oleh para psikolog. Keterbukaan aktif melibatkan imajinasi, estetika sensitivitas, perhatian terhadap perasaan batin, preferensi untuk berbagai, dan keingintahuan intelektual. Sebagian besar psikometrik penelitian telah menunjukkan bahwa kualitas ini secara statistik berkorelasi. Dengan demikian, keterbukaan dapat dipandang sebagai ciri kepribadian global yang terdiri dari satu set ciri-ciri khusus, kebiasaan, dan kecenderungan yang berkumpul.
2)   Hidup menjadi (existential living)
Sebagian didasarkan pada eksistensial keyakinan bahwa manusia sendirian di dunia. Perasaan kesendirian ini menyebabkan perasaan ketakbermaknaan yang dapat diatasi hanya dengan orang itu sendiri menciptakan nilai-nilai dan makna. Ini menunjukkan bahwa dalam membuat pilihan-pilihan kita sendiri kita menerima tanggung jawab penuh atas hasil dan menyalahkan siapa pun kecuali diri kita sendiri jika hasilnya kurang dari apa yang diinginkan.
3)   Keyakinan organismik (organismic trusting)
Mempercayai seseorang pikiran dan perasaan sebagai sesuatu yang akurat. Lakukan apa yang datang secara alami.
4)  Pengalaman kebebasan (experiental freedom)
Untuk mengakui kebebasan seseorang dan bertanggung jawab atas tindakan sendiri.
5) Kreativitas (creativity)
  Beberapa catatan mengenai Teori Allport 
     Kekurangan Allport pada persamaan formal sehingga tidak memadai untuk banyak penelitian, gagal menunjukkan konsep pokok yaitu fungsi otonomi, mengasumsikan adanya diskontinuitas antara hewan-manusia, masa kanak-kanak dan dewasa, normal dan abnormal, menekankan keunikan kepribadian, memberikan perhatian yang terlalu sedikit pada pengaruh sosial, dan faktor situasioanal, serta menggambarkan manusia pada gambaran terlalu positif.


SUMBER :
Baihaqi,MIF.(2008). Psikologi Pertumbuhan, Kepribadian Sehat Untuk Mengembangkan Optimisme. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hlm. 4-6.
Lindsay,Gardner. Editor: Sugiyono. 1993. Psikologi Kepribadian 3 Teori-Teori Kepribadian dan Behavioristik. Kanisius : Yogyakarta
Lindzey,Gardner and Hall, Calvin, Introduction to Theories of Personalitry,New York: John Wiley & Sons, Inc., 1985
Sarwono,S.W.(2002).Berkenalan dengan Aliran-Aliran dan Tokoh-Tokoh Psikologi.Jakarta : Bulan Bintang.
Schultz,Duane.(1991). Psikologi Pertumbuhan.Yogyakarta:Penerbit Kanisius.
Walgito,B.(2003).Pengantar Psikologi Umum.Yogyakarta : Penerbit ANDI.

THE BEST IS YET TO COME

Diposting oleh Grace Natalia Heryes





Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia. (1Kor 2:9)

Alkisah ada seorang anak kecil yang sangat menyukai kue cucur. Suatu hari dia diajak oleh sang ibu belanja ke pasar. Anak ini sangat gembira karena dia berharap akan mendapat kue cucur. Dalam perjalanan ke pasar mereka bertemu dengan penjual kue yang pertama, sang anak minta dibelikan kue tetapi sang ibu melarangnya. Si anak tidak mengerti kenapa sang ibu tidak mau membelikan kue tetapi si anak menurut dan melanjutkan perjalanan ke pasar. Begitu juga dengan penjual kedua, ketiga dan seterusnya. Si Ibu tetap bersikeras untuk tidak membelikan anak ini kue cucur.

Si anak mulai bertanya-tanya dalam hati, "Apa yang salah? Aku tidak minta kue yang mahal. Hanya kue cucur yang biasa dan murah harganya. Ibuku pelit sekali!" Si anak mulai menangis dan mengancam mogok melanjutkan perjalanan. Tetapi sang ibu tetap tidak bergeming. Akhirnya si anak mengikuti langkah ibunya dengan berat hati dan penuh kesesakan.

Singkat cerita sampailah mereka di pasar, ibunya menuntun anak itu ke sebuah toko kue yang bagus dan bersih sambil tersenyum si ibu berkata, "Nah sekarang kamu boleh memilih dan membeli semua kue cucur yang kamu mau. Ibu melarang kamu karena Ibu tahu kamu pasti tidak menyukai kue cucur yang ada di jalan tadi. Kue di toko ini adalah kue terbaik yang dijual di kota ini."

Kerapkali kita mengecam Tuhan karena segala sesuatu tidak berjalan sesuai rencana kita. Karir mentok, usaha macet dan hal lain yang tidak sesuai harapan kita. Tapi satu hal yang harus kita yakini bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anakNya dan pertolongan Tuhan tidak akan pernah datang terlambat bagi anak-anak yang mmengasihiNya karena segala sesuatu indah pada waktuNya. (WDI)

ALLAH TIDAK MEMBERI YANG BIASA-BIASA SAJA
TETAPI DIA SELALU MEMBERIKAN YANG LUAR BIASA

Sumber :

Kwik, Petrus.2011.Renungan Spirit.Solo : Spirit Bookfield

Anti Badmood

Diposting oleh Grace Natalia Heryes


Anti Badmood



Hai para remaja alias anak muda yang keren dan gaul. Hari ini saya akan membahas tentang badmood. Badmood? Pasti tiap orang pernah ngalami hal yang kaya gini apa lagi bagi yang masih muda, hehehehe.
Penyebab badmood bisa terjadi bermacem-macem penyebab tergantung sama situasi dan keadaan masing-masing individu renaja itu. Nah tapi scara umum, penyebab seorang remaja bisa jadi badmood bisa dikategorikan dalam ketiga hal yaitu :
1.      School Pressures and Daily Changes
Keadaan disekolah atau dirumah yang tidak sesuai dengan harapan seorang remaja atau orang-orang terdekatsering banget bikin remaja tersebut bad mood, entah masalah nilai, pergaulan,atau perlakuan orang tua
2.      Puberty
Tidak bisa disangkal, masa remaja adalah masa dimana seseorang ngalami apa yang namanya pubertas. Pada remaja cewek, masalah pubertas yang kadang diimbangi dengan banyaknya perubahan dalam hal fisik sering banget ngebuat cewek jadi badmood
3.      Foods
Menurut penelitian di Universitas Melbourne Australia, makanan-makanan modern yang sifatnya siapa saji dapat membuat banyak orang cepat mengalami badmood.

Nah sekarang sudah tahu kan beberapa penyebab dari badmood, mari kita lanjutkan kepada suatu langkah-langkah yang harus dilakukan ketika kalian mengalami badmood. Ini dia :
1. Lakukan sesuatu yang baik untuk orang lain, contohnya nolongin temen yang sedang kesusahan atau ngajarin temen dalam pelajaran yang dia tidak dimengerti
2. Dengerin dan nyanyi musik/lagu yang kamu sukai, tapi ingat ya jenis musiknya harus yang bersemangat jangan yang buat hati jadi sedih. Pokoknya yang buat kamu tenang dan rileks
3. Menelepon teman untuk sekedar menannyakan kabar atau ngajak jalan teman-teman alias handout bareng
4. Sadari kalau kamu tidak sendiri
5. Lihat-lihat foto-foto kenangan, rencanakan liburan, tulis segala sesuatu yang ingin dicapai atau evaluasi diri

Berikut ini ada beberapa tips yang bagus sekali supaya kita terbangun dipagi hari tanpa dilanda badmood :
1.Let the morning sunshine comes through
Usahakan sinar matahari pagi bisa menembus kamarmu, hingga akhirnya menyentuh tubuhmu yang masih tidur pulas. Sinar matahari pagi nggak hanya sehat tapi juga dapat mendongkrak mood.
2. No snooze
Bangun karena dering alarm justru akan bikin tidurmu tidak puas yang ujung-ujungnya akan membuatmu badmood
3. Say no to foods
Hindari makan makanan yang jangkanya 3 jam sebelum tidur karena system pencernaan yang bekerja mengolah makanan kadang bisa membuat tidurmu terganggu
4.Get all tasks done
Kerjakan tugas yang akan dikumpulkan esok hari sebelum tidur karena jika tidak selesai pada hari itu saat terbangun akan langsung kepikiran tugas-tugas yang belum terslesaikan
5.Adjust the temperature
Sesuaikan tempatur pendingin dengan keadaan yang kamu inginkan karena suhu yang terlalu ekstrem sangat berpengaruh pada mood saat bangun pagi
6.Get enough sleep
Tidur cukup sekitar 7-8 jam adalah tidur yang sehat. Kurang tidur akan membuat badan menjadi tidak enak dan mata menjadi menggantuk. Itulah yang membuat menjadi badmood
7.Positive thinking
Kebanyakan orang bad mood karena terlalu mikirin hal-hal yang belum terjadi untuk hari ini, makanya mulailah postif thinking untuk hari yang baru ini
8.Keep a sleeping journal
   Buat jadwal tidur yang cocok dengan pola tidur yang kamu inginkan
9.Mengucap syukur selalu
Jika hidup selalu diawali dengan mengucap syukur, niscaya hidup tidak akan terasa jenuh atau badmood

Nah terakhir nie, guys kalian tahu ga kalau ternyata warna itu sangat mempengaruhi mood kalian loch ga percaya? Ini buktinya!!
Pernah suatu ketika kelompok fotografer dan psikolog yang disponsori oleh perusahaan foto Konica Minolta melakukan penelitian terhadap para karyawan yang banyak menghabiskan waktunya dalam ruangan, dan hasil penelitian seperti ini :
1.     Dalam ruangan yang didominasi warna biru, para pekerja itu (sekitar 73%) mengaku lebih mudah sedih, melankolis dan merasa kurang bersemangat
2.     Kalo dinding dan langit-langit ruangan dicat dengan warna kuning, sebagian besar pengerja merasa lebih bahagia, semangat dan focus dengan pekerjaan. Karena warna kuning juga memicu otak untuk lebih mudah berkonsentrasi dalam berhitung
3.  Ruangan warna merah dapat meningkatkan gairah tapi kalau satu ruangan merahnya terlalau banyak, para pekerja ngakunya lebih mudah marah
4.      Dominasi warna hitam membuat merasa kuat dan tegas saat harus ambil satu keputusan
5. Para pekerja menilai warna abu-abu sebagai warna boring yang membuat mereka sulit mengeluarkan inspirasi
     
            Meanings of Colors
·          Kuning
        Warna ini identik sama warna matahari yang nimbulin kesan gembira,  penuh energi dan menghangatkan suasana
·          Biru
          Warna ini memberi suasana dingin, tenang dan tentram
·          Hijau
          Warna ini munculin kesan yang segar dan teduh
·          Ungu
          Ungu memberi kesan yang dingin, tenang dan menentramkan
·          Merah
       Warna ini tidak hanya dapat membangkitkan gairah dan semangat, namun juga panas yang biasa identik dengan amarah
·          Oranye
       Mirip dengan merah, oranye tuh warna hangat yang menggairahkan cuma kesannya lebih dingin daripada merah
·          Coklat
      Warna ini munculin kesan nyaman
·          Hitam
       Warna ini memberi kesan kekosongan, kegelapaan dan kerusakan



Daftar Pustaka :
  1. Kwik, Petrus.2011.Renungan Spirit Girls.Solo : Spirit Bookfield